Caranya seperti ini:
1. Buat agar windows explorer menampilkan semua file, termasuk file yang disembunyikan.
2. Buka flashdisk, pastikan flashdisk sudah terbebas virus dan jika komputer anda bersih namun anda menemukan virus dalam flashdisk anda berupa autorun.inf maka delete autorun.inf dan folder Recycled dalam flashdisk anda.
3.Buat folder baru dengan nama “autoun.inf”
4.Masuk ke folder yang baru saja dibuat
5.Buat file teks biasa pakai Notepad dengan nama sembarang, nanti nama file itu akan diubah dengan karakter dari bahasa jepang, korea, atau cina.
6.Kalau anda sudah menginstal Microsoft Office, coba buka Character Map Start – All program – Accessories – System Tools – Character Map.
Pilih font Arial Unicode MS. Scroll ke bawah sampai anda menemukan karakter-karakter jepang, cina atau korea. Klik ganda pada karakter yang dipilih. Beri 5 karakter untuk nama file 7.Blok dan copy 5 caracter yang dipilih tadi. 8.Ubah nama file teks yang tadi dibuat dengan Notepade, klik kanan rename – kemuadian gunakan Crtl + V untuk melakukan paste. Bisa jadi, nama yang muncul bukan caracter jepang atau cina, melainkan kotak-kotak saja. Tak apa, itu normal
9.Selesai sudah Flashdisk anda sudah kebal terhadap virus
Yupp..!! sekarang flashdisk anda sudah aman..Soalnya, malware tidak bisa membuat file autorun.inf dalam satu folder di windows, tidak boleh ..ada nama file yang sama bukan? Karena nama “autorun.inf sudah kita pakai, malware tidak bisa pakai nama file itu. Selain itu bisa jadi malware dihapus dari memori oleh windows. Pembuatan file teks dengan menggunakan caracter jepang, korea, cina juga ada alasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter-karakter jepang, korea dan cina pun tetap dianggap karakter windows. Malware pun gagal menghapus file teks itu. Mudah dan unik kan? Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar